Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

bang ippho: uang atau waktu luang?

Ippho Santosa - ipphoright: Seandainya Anda harus memilih, kira-kira apa pilihan Anda, uang atau waktu luang? Jangan langsung dijawab, coba pikirkan dulu. Sekarang, apa jawaban Anda? Menurut riset dalam Journal of Social Psychological and Personality Science, memiliki waktu luang akan meningkatkan kebahagiaan daripada memiliki uang. Benarkah? Ya, benar. Tidak main-main, kesimpulan itu dihasilkan berdasarkan survei atas 4.600 responden. Terbukti sebagian orang rela mengorbankan uang demi berlibur, membayar toll demi hemat waktu, menolak lembur demi ngumpul sama keluarga, memilih pesawat terbang yang lebih mahal daripada kereta api, dst. Betul apa betul? Waktu luang dan uang, tentu kedua-duanya kita perlukan. Ini tak bisa disangkal. Dan ketidakseimbangan di antara keduanya akan memicu kekusutan dalam hidup kita. - Kebayang, punya waktu luang tapi sama sekali tidak punya uang? - Kebayang kalau sebaliknya, punya uang tapi sama sekali tidak punya waktu luang? Kebayang? Mena...

Lawan jadi kawan, kawan jadi lawan

Dalam dunia perpolitikan perubahan yang tak dapat dipahami secara kasat mata, penuh dengan misteri terutama dalam pilpres yang dilakukan lima tahun sekali terutama di tahun 2014 dan 2019. Pada 2014 ada pilpres dua pasang capres yaitu Prabowo Subianto- Hatta Rajasa, dan Joko Widodo - Jusuf Kala. Pilpres 2014 dimenangankan oleh Joko Widodo  - Jusuf Kala. Ditahun 2019 masih mencuat 2 calon tersebut, tapi yang membuat lucu adalah tim pemenangan Prabowo-Hata beralih mendukung #Jokowi2Periode dan tim pemenangan Jokowi-JK beralih mendukung #Pilpres2019GantiPresiden. Jika ditarik kebelakang sebelum 2014 Pak Prabowo mendukng Joko Widodo menjadi Gebenur DKI di tahun 2012 karena Joko Widodo petugas partai dari PDIP yang mana PDIP dengan Gerindra ada perjanjian batu tulis untuk mengusung Prabowo dalam pilpres 2014.

Islam Nusantara

Apa maksud dari islam nusantara? 1. Ajaran Islam yang disesuaikan budaya nusantara, atau 2. Ajaran Islam disebarkan keseluruh nusantara, atau

Bangga dengan Jalan Nasional

Mudik sudah berlalu maka promosi jalan tol sudah berakhir waktunya melanjutkan pembangunan yang belum selesai.... Jalan tol yang di banggakan itu menguntungkan rakyat dalam perjalanan sehingga menyingkat waktu, tapi disisi lain menguntungkan pengelolaan semoga aja pengelolaannya adalah NKRI. sedih rasanya jika pengelolanya swasta dan Asing. Apa yang akan dibanggakan, jika infratuktur masih milik asing...